Monera berasal dari bahasa
Yunani, moneres yang berarti tunggal. Monera meliputi
organisme bersel satu yang mempunyai struktur tubuh amat sederhana dan bersifat
prokariotik. Sel prokariotik adalah sel yang materi genetiknya
belum terlindungi oleh selaput inti atau karioteka. Monera, menurut system
klasifikasi ( Carl Woose 1977 ) dikelompokkan menjadi dua
subkingdom, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria. Alga ini disebut alga
hijau-biru karena berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna
klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Alga hijau-biru banyak dijumpai di
tempat-tempat yang lembap, misalnya diatas tanah, batu tembok, sawah, parit,
dan di laut. Jika mengering, koloni alga hijau biru mengelupas seperti kerak.
Alga hijau biru biasanya hidup dilingkungan yang sedikit asam hingga basa.
Selain hidup bebas, alga hijau biru juga ada yang hidup bersimbiosis dengan
organisme lain. Alga hijau biru sama seperti bakteri, juga bersifat
prokariotik. Alga hijau biru ada yang bersel satu dan ada pula yang bersel
banyak. Yang bersel satu ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni,
sedangkan yang bersel banyak umumnya berbentuk benang. Alga hijau-biru dapat
hidup di batuan di tempat organisme lain sulit hidup. Dengan adanya alga
hijau-biru, terjadilah pelapukan batuan sehingga memungkinkan alga dan tumbuhan
lain hidup. Alga hijau-biru dapat bertahan pada lingkungan yang suhunya
mencapai 85°C. Itulah sebabnya alga hijau-biru dikatakan sebagai tumbuhan
perintis.
Ciri-ciri Alga Hijau-Biru adalah Prokariotik dan Klorofil tidak dalam kloroplas dan memiliki
fikosianin. Sianobakteri secara tradisional diklasifikasikan menjadi lima
kelompok, berdasar struktur tubuhnya yaitu: Chroococcales, Pleurocapsales,
Oscillatoriales, Nostocales, dan Stigonematale.
Salah satu peran yang menguntungkan dari cyanobakteria adalah penambatan
nitrogen diudara oleh spesies Nostoc commune famili Nostocales (cyanobacteria).
Famili Nostocales
- Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi
suatu membran.
- Benang-benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang,
jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan
semu.
- Benang benang itu selalu dapat membentuk hormogonium.
Spesies dari famili Nostocales diantaranya Nostoc commune dan Anabaena azolla. Dua spesies berperan dalam penambatan atau fiksasi
Nitrogen di udara. Disini kita akan membahas tentang Nostoc commune dan peran yang menguntungkan bagi manusia. Nostoc lebih umum hidup pada
terestrial / sub aerial daripada aquatik. Persebarannya luas pada tanah alkali
dan pada batuan lembab. Agregat gelatin dari filamen mempunyai jeli. Trikom
dikelilingi oleh lapisan tunggal dan pada organisme dewasa terdapat kumpulan
matriks. Sel seperti manik –manik mengalami pembelahan sel secara rata yang meningkatkan
panjang dari bentuk trikom. membran mungkin kuning tau kecoklatan. Nostoc
commune memiliki ciri trikom berbentuk bulat, hidup di tanah alkali dan batu-batuan yang lembap,
selubung berwama kuning/ kecokelatan, memiliki struktur akinet (sel yang tidak
aktif akan membentuk trikom baru setelah
masa dorman selesai). Pada sel-sel tertentu dindingnya akan menebal membentuk
heterosista
untuk mengikat nitrogen. Nostoc commune, sel-sel penyusun tubuhnya berbentuk bola yang tersusun seperti rantai. Pada sel-sel tertentu, dindingnya menebal dan berubah menjadi heterokist. Nostoc, dapat menambat N dari udara, seringkali bersimbiosis dengan Fungai membentuk Lichenes
untuk mengikat nitrogen. Nostoc commune, sel-sel penyusun tubuhnya berbentuk bola yang tersusun seperti rantai. Pada sel-sel tertentu, dindingnya menebal dan berubah menjadi heterokist. Nostoc, dapat menambat N dari udara, seringkali bersimbiosis dengan Fungai membentuk Lichenes
Klasifikasi :
Kingdom : Monera
Divisi : Cyanophyta
Class : Cyanophyceae
Ordo : Hormogonales
Familia : Nostacaceae
Genus : Nostoc
Species : Nostoc commune
Divisi : Cyanophyta
Class : Cyanophyceae
Ordo : Hormogonales
Familia : Nostacaceae
Genus : Nostoc
Species : Nostoc commune
Gambar : (a).
Nostoc commune (b) Nostoc commune terlihat dari mikroskop berbentuk bulat dan
tersusun seperti rantai.
Peran dari bakteri alga biru hijau
ini adalah penambatan atau fiksasi nitrogen dari udara. Yang akan menerima
peran dari pengikatan nitrogen ini adalah manusia dan makhluk hidup lainnya. Perendaman
sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc
commune tumbuh subur dan memfiksasi N2 dan udara sehingga dapat
membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi.
Mengapa demikian ? Nostoc merupakan alga hijau-biru yang dapat
menangkap nitrogen dari udara. Kemampuan menangkap nitrogen ini disebut pula
sebagai kemampuan melakukan fiksasi nitrogen. Selain Nostoc commune ada juga spesies Anabaena azollae dapat
bersimbiosis dengan tumbuhan Azolla pinnata, yaitu tumbuhan
yang banyak djumpai di sawah dan mengapung di atas air. Alga hijau-biru itu
melakukan fiksasi nitrogendari udara dan mengubahnya dengan anonia. Akibatnya,
dan Azolla pinnata banyak mengandung ammonia. Hal demikian
menguntungkan petani. Azolla pinnatad dapat dijadikan pupuk
hijau yang mengandung Nitrogen. Untuk meningkatkan pendapatan dalam budidaya tanaman padi,
ada beberapa tahap yang perlu kita perhatikan yaitu : persemaian, persiapan dan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pengendalian HPT, pemanenan serta
proses pengolahan. Dari enam tahapan tersebut, pemeliharaan khususnya pemberian
pupuk nitrogen (N) perlu kita lakukan seefisien mungkin, karena pemberian pupuk
N yang berlebihan tidak akan meningkatkan produktivitas hasil tetapi justru
mengurangi hasil panen. Efesien berarti kita menggunakan pupuk sesuai dengan
jenis, kondisi dan kebutuhan tanaman bersangkutan secara optimal dengan
meminimalkan biaya yang dikeluarkan tanpa mengurangi kadarnya. Dengan keadaan
ekonomi seperti saat ini efisiensi usahatani mutlak dilakukan demikian pula
dalam hal memberikan pemupukan.
Fiksasi Nitrogen adalah penambatan Nitrogen di udara yang
selalu terus terjadi di dalam siklusnya. Nitrogen
sangatlah penting untuk berbagai proses kehidupan di Bumi. Nitrogen adalah
komponen utama dalam semua asam amino, yang nantina dimasukkan kedalam protein,
protein adalah zat yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan. Nitrogen juga
hadir di basis pembentuk asam nukleat, seperti DNA dan RNA yang nantinya
membawa hereditas.
Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam
molekul klorofil, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut.
Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer,
yaitu 80% dari udara. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh
tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis
ganggang. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen
dengan bantuan kilat/ petir. Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah
berupa amonia (NH3), ion nitrit (N02- ), dan ion nitrat (N03- ). Beberapa
bakteri yang dapat menambat nitrogen salah satunya Nostoc sp. dan Anabaena sp.
(ganggang biru) Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. Amonia
diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini
akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus
sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya
oleh
Proses Fiksasi
nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen di
udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang mem-fiksasi nitrogen disebut
diazotrof. Milroorganisme ini memiliki enzim nitrogenaze yang dapat
menggabungkan hidrogen dan nitrogen. Reaksi untuk fiksasi Nitrnitrogen biologis
ini dapat ditulis sebagai berikut : N2 + 8 H+ + 8 e− → 2 NH3 + H2. Mikroorganisme yang melakukan fiksasi nitrogen
antara lain: Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan
Frankia. Selain itu ganggang hijau biru juga dapat memfiksasi nitrogen Nitrogen bebas merupakan 79% dari
udara. Unsur nitrogen hanya dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan, umumnya dalam
bentuk nitrat, dan pengambilannya khususnya lewat akar. Terbentuknya nitrat
karena bantuan mkroorganisme. Penyusunan nitrat dilakukan secara bertahap oleh
beberapa genus bakteri secara sinergetik. bakteri denitrifikan, nitrat diubah
menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke
udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem.
Daftar Pustaka
Mohamad. 2009. Biologi. Jakarta : Bailmu
Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi. Jakarta : Erlangga
Tjitrosoepomo,
Gembong.2009.Taksonomi Tumbuhan.Yogyakarta : Gajah
Mada Universitas Press
Waluyo ,Lud.2005.Mikro
Biologi Umum. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang
Woose, Carl. 1977. Eubacteria and Archaebacteria. U.S.A : Proc. Natl. Acad. Sci.
Anonim. 2010. http://biologigonz.blogspot.com/2010/04/ganggang-biru-cyanobacteria.html. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2013 pukul 15.00 WIB
artikel ini bagus dan cukup lengkap..
BalasHapusditunjang dari berbagai referensi, gambar pengamatan mikroskop dan klasifikasi..
hanya saja ada penulisan nama bakteri yang belum sesuai dengan cara penamaannya.. mungkin kurang teliti ya..
good ^^
Artikelnya sudah bagus dan cukup lengkap, sama ya berarti blog saya juga ttg bakteri pengikat nitrogen di udara. dan pengantar mengenai Monera juga relevan.. tapi mungkin jadi sedikit bingung tokoh utama disini Nostoc atau malah bakteri pengikat nitrogennya ya? kurang penekanannya aja, soalnya di judul sudah menyebutkan spesies :).. but overall NICE putri :)
BalasHapus(Azka azzahra)
Nostoc commune mengikat nitrogen yang utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh tanaman. Cukup jelas dan bagus :)
BalasHapusMenurut saya, paragraf awalnya terlalu banyak. Lebih baik bila dipersingat lagi atau intinya saja, hanya sekedar untuk tau bateri tersebut asalnya dari kelompok mana. Dari isinya semua sudah bagus :)
BalasHapussudah cukup jelas pembahsannya.
BalasHapusbakteri Nostoc commune yang termasuk kedalam alga hijau biru merupakan kelompok satu-satunya yang berfotosintesis scara oksigenik. :)
Ta'diyah B
wah berarti bakteri ini harus ada proses lanjutan dengan bakteri lainnya dalam membentuk nitrat yang sangat berguna bagi tumbuhan.
BalasHapusmemang selain banyak memiliki manfaat yang menguntungkan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup, alga hijau contohnya Chlorella sp juga dapat digunakan sebagai nsumber proteoin sel tunggal. artikelnya lengkap, bagus bisa dikembangkan dengan siklus berupa gambar yang menunjukan peranannya terhadap ekosistem
BalasHapusBakteri ini dapat menambat langsung nitrogen sehingga mudah diserap oleh tanaman, mungkin perbedaannya bakteri ini hasil simbiosisnya membentuk Lichen (with jamur) bukan bintil-bintil akar seperti rhizobium dan terjadi di bukan hanya tanaman non/leguminosae ^_^ Nice nice (y)
BalasHapusSudah bagus pembahasan artikelnya, akan lebih bagus lg jika diperjelas dengan gambar mengenai fiksasi nitrogennya agar tidak bingung :) untuk gambarnya bisa dilihat disini --> https://lh5.googleusercontent.com/-6eecuTDwi5A/TXS1dzNphCl pada gambar tsb memuat daur nitrogen serta bakteri yg terlibat
BalasHapus